This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

11 July 2025

IT Audit Framework



📚 Resensi Buku

Judul: IT Audit Framework (ITAF™): A Professional Practices Framework for IT Audit, 4th Edition
Penulis: ISACA
Tahun Terbit: 2020
Penerbit: ISACA
Jumlah Halaman: ±100+ halaman
ISBN: 978-1-60420-834-4

🌟 Ringkasan Isi

Buku ini merupakan edisi keempat dari kerangka kerja audit teknologi informasi yang dikembangkan oleh ISACA, organisasi internasional yang terkenal di bidang tata kelola TI, keamanan informasi, dan audit TI. ITAF menyajikan standar profesional, pedoman, dan praktik terbaik dalam melaksanakan audit TI yang efektif, kredibel, dan etis.

Kerangka kerja ini dibagi menjadi tiga kategori utama standar:

  1. General Standards – mencakup prinsip dasar profesi audit TI seperti independensi, objektivitas, kompetensi, dan etika.
  2. Performance Standards – membahas metodologi pelaksanaan audit, termasuk perencanaan, pengumpulan bukti, supervisi, dan penggunaan pihak ketiga.
  3. Reporting Standards – mengatur tata cara pelaporan hasil audit dan tindak lanjutnya.

ITAF juga membahas penggunaan teknik audit berbasis risiko, hubungan dengan standar audit lainnya, serta prinsip dan pedoman saat melakukan jasa konsultasi selain audit formal.

✅ Kelebihan

  • Komprehensif: ITAF 4th Edition menyajikan pendekatan menyeluruh terhadap profesi audit TI.
  • Standar Global: Relevan bagi praktisi di berbagai belahan dunia, karena mengacu pada prinsip tata kelola dan standar internasional seperti COBIT.
  • Pedoman Praktis: Disertai dengan panduan rinci dan contoh implementasi untuk berbagai skenario audit TI.
  • Fleksibel namun Ketat: Meskipun memberikan ruang profesional judgment, ITAF tetap tegas dalam aspek wajib (mandatory).

❌ Kekurangan

  • Bahasa Teknis: Buku ini penuh dengan istilah profesional dan teknikal, sehingga tidak ramah untuk pembaca umum.
  • Butuh Konteks Praktis: Tanpa pengalaman di dunia audit TI, pembaca mungkin kesulitan membayangkan implementasinya.
  • Tidak disertai studi kasus nyata: Kurang elemen naratif atau studi kasus yang dapat membantu pembaca pemula memahami dampak nyata dari standar yang ditetapkan.

🎯 Kesimpulan

IT Audit Framework (ITAF™) 4th Edition merupakan referensi wajib bagi profesional audit TI, auditor internal, konsultan TI, maupun mahasiswa yang menekuni bidang sistem informasi dan audit teknologi. Buku ini bukan hanya menjelaskan apa yang harus dilakukan dalam audit TI, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan standar etika dan kualitas yang tinggi. Meskipun terkesan berat untuk pemula, buku ini adalah benchmark utama untuk membentuk disiplin audit TI yang terstruktur dan kredibel.

Rating: ★★★★☆ (4.5/5)

Link Unduh

09 July 2025

Kunjungan ke Polda Jatim

🔍 Tertarik dengan dunia Cyber dan Digital Forensik?
HIMA ILKOM mengajak kamu untuk berkunjung langsung ke POLDA dan belajar bersama para ahli dalam dunia keamanan digital dan investigasi siber.
📌 Kuota hanya 20 orang!
📅 Senin, 21 Juli 2025
📍 POLDA Surabaya
⏰ 09.00 – 15.00 WIB
💥 Dapatkan pengalaman langsung yang nggak kamu dapetin di kelas!
Segera daftar lewat link atau scan QR!

#HIMAIlkom #cybersecuritytraining ty #DigitalForensik #KunjunganPolda #ilkomsurabaya #narotamajaya #narotamasby #kemahasiswaandikti #kemahasiswaan_narotama
                    https://www.instagram.com/p/DL2WD3iSs4X/?igsh=dGVqNG5udmh4bGVi

07 July 2025

Leaders Eat Last

Resensi buku "Leaders Eat Last: Why Some Teams Pull Together and Others Don’t" karya Simon Sinek:



📘 Judul: Leaders Eat Last

Penulis: Simon Sinek
Penerbit: Portfolio / Penguin
Tahun Terbit: 2014
Jumlah Halaman: ± 350 halaman
Genre: Kepemimpinan, Bisnis, Pengembangan Diri


📝 Ringkasan Isi Buku

Buku Leaders Eat Last mengangkat sebuah prinsip sederhana namun mendalam: Pemimpin sejati menempatkan kebutuhan timnya di atas kepentingan pribadi. Judulnya terinspirasi dari kebiasaan para pemimpin Korps Marinir AS yang makan paling akhir, setelah memastikan seluruh anggota tim mereka sudah makan terlebih dahulu.

Simon Sinek mengembangkan ide bahwa pemimpin terbaik menciptakan “lingkaran keamanan” (Circle of Safety) di mana anggota tim merasa dilindungi, dihargai, dan dimanusiakan. Dalam budaya organisasi seperti ini, loyalitas, kerja keras, dan kolaborasi tumbuh secara alami.

Sinek mengaitkan hal ini dengan ilmu biologi—terutama 4 hormon utama yang memengaruhi perilaku manusia dalam konteks kepemimpinan dan kerja tim:

  • Endorfin dan Dopamin → Mendorong pencapaian dan kesenangan pribadi.
  • Serotonin dan Oksitosin → Mendorong kepercayaan, kepedulian, dan koneksi antar manusia.
    Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mengelola keseimbangan hormon ini dalam organisasi melalui budaya dan keteladanan, bukan sekadar perintah.

📚 Poin-Poin Penting

  1. Circle of Safety – Pemimpin bertanggung jawab menciptakan ruang aman bagi anggota tim, bukan hanya dari ancaman luar, tapi juga dari kompetisi tak sehat di dalam organisasi.
  2. Kepemimpinan Bukan Soal Jabatan – Kepemimpinan adalah soal tanggung jawab terhadap orang lain, bukan soal kekuasaan.
  3. Keteladanan dan Empati – Pemimpin yang turun langsung, menunjukkan empati, dan mengutamakan kesejahteraan tim akan mendapatkan loyalitas dan semangat luar biasa.
  4. Bahaya Fokus Berlebihan pada Angka – Organisasi yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan manusia cenderung menciptakan budaya kerja yang rapuh dan penuh stres.
  5. Tekanan dan Stres dalam Organisasi – Pemimpin harus memahami bagaimana stres kronis, ketidakamanan kerja, dan ketidakterlibatan emosional memengaruhi kinerja.

🧠 Kelebihan Buku

  • Menggabungkan teori kepemimpinan dengan ilmu biologi dan psikologi, membuat penjelasan lebih mendalam dan ilmiah.
  • Menggunakan banyak studi kasus nyata dari militer, perusahaan, hingga organisasi nirlaba.
  • Bahasa yang inspiratif namun tetap mudah dimengerti bagi pembaca awam maupun profesional.

🤔 Kekurangan Buku

  • Beberapa contoh dan argumen terkesan diulang-ulang, sehingga bisa terasa sedikit repetitif.
  • Pembahasan biologis meskipun menarik, terkadang terlalu panjang bagi yang hanya ingin fokus pada aspek praktis.

💡 Kesimpulan dan Rekomendasi

Buku ini sangat direkomendasikan bagi:

  • Pemimpin tim, manajer, atau CEO yang ingin membangun budaya kerja sehat.
  • Profesional HR atau pengembang organisasi.
  • Siapa pun yang tertarik dengan kepemimpinan berbasis empati dan hubungan manusia.

Simon Sinek menyampaikan pesan penting bahwa pemimpin besar tidak hanya dilihat dari hasil akhir, tapi dari bagaimana ia memperlakukan orang-orang di sekitarnya. Ketika pemimpin makan terakhir, seluruh tim akan siap berjuang bersama-sama.



06 July 2025

Asesmen Lapangan prodi Sistem Komputer 2025

Momen kebersamaan dan kelancaran di akhir sesi akreditasi Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM), Universitas Narotama. Tim akreditasi yang terdiri dari dosen, staf, dan pimpinan fakultas menunjukkan komitmen dan kerja keras dalam memastikan mutu pendidikan yang unggul dan berstandar nasional. 

Kegiatan akreditasi ini merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas akademik dan pelayanan kepada mahasiswa serta stakeholder. Semangat kolaborasi dan profesionalisme yang tercermin dalam foto ini menjadi fondasi kuat bagi pengembangan program studi ke depan.

01 July 2025

Buku Think and Grow Rich

"Think and Grow Rich" adalah buku legendaris karya Napoleon Hill, pertama kali diterbitkan pada tahun 1937. Buku ini dianggap sebagai salah satu buku pengembangan diri dan motivasi paling berpengaruh sepanjang masa.



🧠 Ringkasan Inti Buku "Think and Grow Rich"

Napoleon Hill menulis buku ini setelah melakukan riset selama lebih dari 20 tahun terhadap 500 orang terkaya dan tersukses di zamannya, termasuk Henry Ford, Thomas Edison, Andrew Carnegie, dan banyak tokoh lain.

Tujuannya? Untuk mengungkap rahasia kesuksesan dan kekayaan.


📘 13 Prinsip Sukses Dalam "Think and Grow Rich"

  1. Desire (Keinginan)
    Segalanya dimulai dari keinginan yang kuat dan jelas akan sesuatu (biasanya kekayaan).

  2. Faith (Keyakinan)
    Percaya penuh bahwa keinginan itu bisa dicapai, bahkan sebelum bukti nyata muncul.

  3. Autosuggestion (Sugesti Diri)
    Mengulang-ulang afirmasi positif kepada diri sendiri hingga masuk ke alam bawah sadar.

  4. Specialized Knowledge (Pengetahuan Khusus)
    Kekayaan tidak datang dari pendidikan umum, tapi dari pengetahuan khusus yang diterapkan secara strategis.

  5. Imagination (Imajinasi)
    Gunakan kreativitas untuk menciptakan rencana, solusi, atau bisnis baru.

  6. Organized Planning (Perencanaan Terorganisir)
    Buat rencana konkrit, uji, dan ubah bila gagal. Jangan takut gagal.

  7. Decision (Keputusan)
    Orang sukses mengambil keputusan dengan cepat dan mengubahnya dengan lambat.

  8. Persistence (Ketekunan)
    Jangan pernah menyerah, bahkan ketika gagal berkali-kali.

  9. Power of the Master Mind (Kekuatan Kelompok Mastermind)
    Bergabunglah dengan orang-orang yang sevisi untuk memperkuat ide dan energi.

  10. The Mystery of Sex Transmutation (Transmutasi Energi Seksual)
    Mengubah dorongan seksual menjadi energi kreatif dan produktif.

  11. The Subconscious Mind (Pikiran Bawah Sadar)
    Latih bawah sadar agar selalu fokus pada kesuksesan dan peluang.

  12. The Brain (Otak Sebagai Penerima dan Pemancar Frekuensi)
    Otak bisa menangkap dan memancarkan ide-ide hebat melalui frekuensi pikiran.

  13. The Sixth Sense (Indra Keenam)
    Intuisi dan "feeling" yang muncul setelah semua prinsip lain dijalankan.


💬 Kutipan Terkenal dari Buku Ini

“Whatever the mind can conceive and believe, it can achieve.”
(Apa pun yang bisa dibayangkan dan diyakini oleh pikiran, bisa dicapai.)


📌 Mengapa Buku Ini Masih Relevan?

  • Konsep mindset dan law of attraction dalam buku ini menjadi dasar banyak pelatihan motivasi modern.
  • Buku ini mengajarkan bahwa kesuksesan bukan hanya soal kerja keras, tapi juga cara berpikir yang benar.

🎯 Siapa yang Cocok Membaca Buku Ini?

  • Pengusaha pemula
  • Mahasiswa yang ingin sukses
  • Profesional yang ingin naik level
  • Siapa pun yang ingin membentuk mindset kaya


27 June 2025

Lei Jun dan Xiaomi



Dari Jalanan ke Puncak Dunia: Kisah Inspiratif Lei Jun dan Xiaomi

Pada tahun 2011, sebuah video sederhana memperlihatkan seorang pria dengan penuh semangat turun ke jalan, menawarkan ponsel kepada orang-orang yang lewat. Pria itu bukan sales biasa. Ia adalah Lei Jun, pendiri Xiaomi—perusahaan teknologi yang kelak mengguncang dunia dengan produk-produk inovatif dan harga yang mengguncang pasar.

Video tersebut memperlihatkan bagaimana Lei Jun sendiri mengambil peran sebagai promotor, berdiri di jalanan, menunjukkan langsung keunggulan produk pertamanya: Xiaomi Mi 1. Tidak ada panggung megah, tidak ada influencer, tidak ada hype. Hanya seorang pendiri dengan tekad membara dan produk yang diyakininya bisa mengubah industri.

🔥 Awal Mula Xiaomi: Mimpi dan Tekad

Didirikan pada April 2010, Xiaomi lahir dari sebuah visi sederhana namun berani: membuat teknologi berkualitas tinggi dapat diakses oleh semua orang. Lei Jun dan tim kecilnya memulai perjalanan dari sebuah apartemen kecil di Beijing. Mereka percaya bahwa perangkat berkualitas tidak harus mahal, dan sistem distribusi harus dipangkas agar efisien.

Strategi "internet-first", penjualan langsung ke konsumen tanpa perantara, menjadi kekuatan utama Xiaomi. Dengan model bisnis ini, mereka mampu memangkas biaya distribusi dan pemasaran secara drastis, lalu mengalihkan fokus ke kualitas produk dan pengalaman pengguna.

📱 Xiaomi Mi 1: Produk Pertama yang Menjadi Fenomena

Ketika Mi 1 diumumkan, banyak yang skeptis. Siapa yang mau beli ponsel dari merek yang belum dikenal? Tapi Lei Jun tidak gentar. Ia percaya bahwa jika orang mencoba produknya sekali, mereka akan kembali. Ia benar.

Penjualan pertama Xiaomi menghasilkan 300.000 unit hanya dalam 34 jam. Produk mereka terjual habis secara daring. Tak butuh waktu lama, Xiaomi berubah dari startup tanpa nama menjadi pemain utama di industri smartphone Tiongkok.

🌍 Ekspansi Global dan Lini Produk

Setelah menaklukkan pasar domestik, Xiaomi mulai ekspansi ke India, Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika Latin. Mereka juga meluncurkan berbagai lini produk, dari smart TV, router, laptop, hingga perangkat IoT seperti lampu pintar, penyedot debu robotik, hingga smartwatch.

Dan Xiaomi tak berhenti di situ. Mereka kini masuk ke industri mobil listrik, dengan peluncuran SUV listrik Xiaomi SU7 yang langsung mencuri perhatian pasar dan meningkatkan nilai saham perusahaan secara signifikan.

💼 Dari Jalanan ke Forbes

Kini, pada tahun 2025, Forbes mencatat kekayaan Lei Jun mencapai US$35 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya kelima di Tiongkok. Sebuah pencapaian yang sangat jauh dari masa-masa ia berdiri di trotoar demi memperkenalkan produknya kepada publik.

Namun, Lei Jun tidak pernah melupakan akar perjuangannya. Ia kerap menyampaikan bahwa kesuksesan Xiaomi bukan hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga soal kerendahan hati, kecepatan eksekusi, dan mendengarkan suara pengguna.

📚 Pelajaran dari Lei Jun untuk Generasi Muda

Perjalanan Lei Jun mengajarkan kita bahwa keberanian memulai, konsistensi, dan semangat melayani pengguna adalah fondasi sejati kesuksesan. Ia membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak harus berada di balik meja besar, tetapi justru turun langsung, mendengar, berinovasi, dan memperjuangkan setiap produk seolah itu karya seni.


Dari trotoar Beijing ke daftar Forbes, Lei Jun dan Xiaomi telah menulis salah satu kisah paling inspiratif di era teknologi modern. Kisah yang mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang penuh persaingan, semangat dan integritas tetap bisa membawa kita ke puncak.



19 June 2025

Mahasiswa Fasilkom dan GitHub

Mahasiswa Fasilkom Narotama, Wajib Punya Akun GitHub! Ini Cerita Nyataku
Namaku Farhan, mahasiswa semester 4 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama. Dulu aku pikir, selama bisa ngerjain tugas tepat waktu dan IPK nggak jeblok, hidupku aman-aman saja sebagai mahasiswa IT. Tapi semua berubah gara-gara satu momen sederhana di ruang kelas.

Waktu itu dosen kami, bilang:
> “Kalau kamu serius mau jadi profesional IT, mulai sekarang wajib punya akun GitHub. Bukan nanti, bukan pas lulus. Tapi sekarang.”

Aku pikir itu cuma nasihat biasa. Tapi setelah aku benar-benar mencobanya, aku sadar: GitHub itu bukan cuma ‘tempat nyimpen kode’. GitHub adalah kartu nama, CV, dan bukti nyata bahwa aku berkembang.

Di Fasilkom Narotama, Kita Nggak Hanya Belajar – Kita Berkarya

Sebagai mahasiswa Fasilkom Narotama, kita diajari banyak hal: mulai dari logika algoritma, pemrograman, jaringan komputer, sampai keamanan siber. Tapi sayangnya, semua itu sering hanya berakhir di harddisk laptop.

GitHub mengubah itu semua. Setiap tugas, proyek kecil, eksperimen Python, sampai latihan buat UAS – bisa kuunggah ke GitHub. Bukan untuk pamer, tapi sebagai bukti jejak belajar. Lama-lama, aku punya portfolio digital yang bisa kulihat sendiri perkembangannya.

Dari Tugas Kuliah Jadi Aset Profesional

Waktu aku ikut program magang kampus merdeka, salah satu hal yang ditanya oleh mentor perusahaannya adalah:

> “Ada GitHub-nya nggak? Boleh dilihat?”

Aku langsung kasih link GitHub-ku. Di sana mereka bisa lihat semua: tugas-tugas ReactJS, eksperimen jaringan, bahkan sisa-sisa skrip yang pernah kugunakan di kelas Keamanan Jaringan.

Itulah titik baliknya. Aku sadar, nilai IPK bisa jadi formalitas. Tapi GitHub adalah bukti kerja nyata.

Belajar Kolaborasi, Bukan Cuma Coding Sendiri

Di GitHub, aku belajar hal-hal yang nggak diajarin di kelas: bikin branch, merge, pull request, resolve conflict. Awalnya ribet, tapi makin lama, aku paham: dunia kerja IT penuh dengan kerja tim. Dan GitHub adalah “alat komunikasi” para programmer.

Apalagi saat ikut lomba internal fakultas dan ngoding bareng teman-teman. GitHub bikin kolaborasi makin rapi, terstruktur, dan profesional.

Dikenal, Diundang, Dihargai

Setelah beberapa bulan aktif upload project ke GitHub, aku mulai di-follow orang asing. Beberapa mahasiswa dari kampus lain juga DM untuk nanya tentang skrip-ku.

Ternyata dari Narotama, kita bisa menjangkau dunia. Cuma modal satu akun GitHub.

Kesimpulan: Mulai Sekarang, Jangan Nanti

Kalau kamu mahasiswa Fasilkom Narotama dan belum punya akun GitHub, hari ini saatnya. Daftar. Upload tugas pertamamu. Nggak harus sempurna. Tapi harus ada.

Karena nanti, saat kamu lulus dan masuk dunia kerja, pertanyaannya bukan lagi "Berapa IPK-mu?",
tapi "Mana bukti kamu pernah ngoding, belajar, dan berkontribusi?"

Dan jawabannya:
“Ini GitHub saya, Pak/Bu.”

Salam berkarya dari Lab Lantai E1.11!
📌 GitHub: tempat belajar yang nggak ada batas waktu.
📌 Fasilkom Narotama: tempat di mana kamu mulai membangun jejak digitalmu.

#FasilkomNarotama #GitHubMahasiswa #NarotamaMudaBerkarya #JejakDigitalIT #KuliahBukanCumaNilai

Kalau kamu butuh panduan bikin akun GitHub atau ingin mulai upload project, tinggal komentar di bawah ya. Kita belajar bareng 💻🔥

12 June 2025

Daftar Bacaan Wajib 2025 untuk AI Engineer

Pada akhir Desember 2024, Latent.Space merilis “The 2025 AI Engineer Reading List”, sebuah kurasi ~50 makalah, model, dan blog dari 10 topik utama AI. 

Setiap bacaan dipilih karena relevansi praktis untuk para AI engineer, dengan target satu bacaan per minggu selama setahun .

1. Frontier LLMs
Fokus pada arsitektur dan kemampuan model besar seperti GPT (GPT‑4.5+), Claude 3.5, Gemini 2.0, LLaMA 1‑3, Mistral, Mixtral, Pixtral, serta inovasi dari DeepSeek dan model MoE.
Termasuk studi perbandingan dan adaptasi model terbuka untuk keperluan industri .

2. Benchmarks & Evals
Makalah kunci: MMLU, GPQA, BIG-Bench, FrontierMath, ARC AGI challenge, serta MuSR dan LongBench untuk konteks panjang.
Membantu memahami kemampuan matematis & logika LLM dalam skala nyata .

3. Prompting, ICL & Chain of Thought
Meliputi teknik seperti few-shot, Chain‑of‑Thought, Tree of Thought, Prompt Tuning, dan Automated Prompt Engineering.
Ditambah panduan praktis oleh Lilian Weng, Eugene Yan, dan materi workshop dari Anthropic .

4. Retrieval-Augmented Generation (RAG
Inti: memahami IR tradisional (BM25, FAISS, HNSW), ditambah makalah RAG awal, MTEB benchmark, GraphRAG, RAGAS.
Pedoman praktis via framework seperti LlamaIndex & LangChain, serta diskusi RAG vs long context .

5. Agents
Fokus pada evaluasi SWE‑Bench dan implementasi agen multimodal.
Agen dianggap bukan sekadar tren tetapi arsitektur wajib di banyak aplikasi modern.

6. Code Generation
(Tidak dirinci dalam sumber, namun termasuk dalam daftar 10 topik utama.)
7. Vision
8. Voice
9. Image/Video Diffusion
10. Finetuning

Semua mencakup makalah teratas di masing‑masing sub-bidang, dengan fokus pada aplikasi nyata—mulai dari deteksi objek, pemrosesan suara, hingga model difusi dan teknik fine‑tuning efisien .

🛠️ Mengapa Ini Penting?
Praktis dan Ringkas: Dirancang untuk AI engineer sibuk—langsung ke inti, tanpa teori dasar yang berulang.

Luat dan Terkini: Meliputi tren terbaru tahun 2025, termasuk emergensi agen dan peningkatan RAG .

Arah Pengembangan: Menyoroti pergeseran fokus dari deploy/infrastruktur ke evaluasi kualitas, filosofi AI, dan peran agen sebagai norma .