Kelas RPL

Mahasiswa Fasilkom dan GitHub

Mahasiswa Fasilkom Narotama, Wajib Punya Akun GitHub! Ini Cerita Nyataku
Namaku Farhan, mahasiswa semester 4 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama. Dulu aku pikir, selama bisa ngerjain tugas tepat waktu dan IPK nggak jeblok, hidupku aman-aman saja sebagai mahasiswa IT. Tapi semua berubah gara-gara satu momen sederhana di ruang kelas.

Waktu itu dosen kami, bilang:
> “Kalau kamu serius mau jadi profesional IT, mulai sekarang wajib punya akun GitHub. Bukan nanti, bukan pas lulus. Tapi sekarang.”

Aku pikir itu cuma nasihat biasa. Tapi setelah aku benar-benar mencobanya, aku sadar: GitHub itu bukan cuma ‘tempat nyimpen kode’. GitHub adalah kartu nama, CV, dan bukti nyata bahwa aku berkembang.

Di Fasilkom Narotama, Kita Nggak Hanya Belajar – Kita Berkarya

Sebagai mahasiswa Fasilkom Narotama, kita diajari banyak hal: mulai dari logika algoritma, pemrograman, jaringan komputer, sampai keamanan siber. Tapi sayangnya, semua itu sering hanya berakhir di harddisk laptop.

GitHub mengubah itu semua. Setiap tugas, proyek kecil, eksperimen Python, sampai latihan buat UAS – bisa kuunggah ke GitHub. Bukan untuk pamer, tapi sebagai bukti jejak belajar. Lama-lama, aku punya portfolio digital yang bisa kulihat sendiri perkembangannya.

Dari Tugas Kuliah Jadi Aset Profesional

Waktu aku ikut program magang kampus merdeka, salah satu hal yang ditanya oleh mentor perusahaannya adalah:

> “Ada GitHub-nya nggak? Boleh dilihat?”

Aku langsung kasih link GitHub-ku. Di sana mereka bisa lihat semua: tugas-tugas ReactJS, eksperimen jaringan, bahkan sisa-sisa skrip yang pernah kugunakan di kelas Keamanan Jaringan.

Itulah titik baliknya. Aku sadar, nilai IPK bisa jadi formalitas. Tapi GitHub adalah bukti kerja nyata.

Belajar Kolaborasi, Bukan Cuma Coding Sendiri

Di GitHub, aku belajar hal-hal yang nggak diajarin di kelas: bikin branch, merge, pull request, resolve conflict. Awalnya ribet, tapi makin lama, aku paham: dunia kerja IT penuh dengan kerja tim. Dan GitHub adalah “alat komunikasi” para programmer.

Apalagi saat ikut lomba internal fakultas dan ngoding bareng teman-teman. GitHub bikin kolaborasi makin rapi, terstruktur, dan profesional.

Dikenal, Diundang, Dihargai

Setelah beberapa bulan aktif upload project ke GitHub, aku mulai di-follow orang asing. Beberapa mahasiswa dari kampus lain juga DM untuk nanya tentang skrip-ku.

Ternyata dari Narotama, kita bisa menjangkau dunia. Cuma modal satu akun GitHub.

Kesimpulan: Mulai Sekarang, Jangan Nanti

Kalau kamu mahasiswa Fasilkom Narotama dan belum punya akun GitHub, hari ini saatnya. Daftar. Upload tugas pertamamu. Nggak harus sempurna. Tapi harus ada.

Karena nanti, saat kamu lulus dan masuk dunia kerja, pertanyaannya bukan lagi "Berapa IPK-mu?",
tapi "Mana bukti kamu pernah ngoding, belajar, dan berkontribusi?"

Dan jawabannya:
“Ini GitHub saya, Pak/Bu.”

Salam berkarya dari Lab Lantai E1.11!
📌 GitHub: tempat belajar yang nggak ada batas waktu.
📌 Fasilkom Narotama: tempat di mana kamu mulai membangun jejak digitalmu.

#FasilkomNarotama #GitHubMahasiswa #NarotamaMudaBerkarya #JejakDigitalIT #KuliahBukanCumaNilai

Kalau kamu butuh panduan bikin akun GitHub atau ingin mulai upload project, tinggal komentar di bawah ya. Kita belajar bareng 💻🔥