Pengenalan Struktur Organisasi Fasilkom Narotama


Mengenal Struktur Organisasi Fasilkom Narotama: Rumah Kedua Mahasiswa IT

Bagi mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Narotama Surabaya, kampus sering terasa seperti dunia baru yang penuh istilah, aturan, dan wajah-wajah asing. Tidak sedikit yang merasa bingung: “Kalau ada masalah akademik, harus ke siapa ya? Kalau mau ikut organisasi, saya harus tanya ke siapa?”

Agar lebih mudah beradaptasi, penting bagi mahasiswa untuk memahami struktur organisasi di Fasilkom Narotama. Dengan mengetahui siapa yang berperan di balik jalannya fakultas, mahasiswa akan lebih nyaman menjalani kehidupan akademik sekaligus aktif mengembangkan diri.

1. Fasilkom Narotama dalam Bingkai Universitas

Universitas Narotama Surabaya memiliki beberapa fakultas, salah satunya adalah Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Fakultas ini menjadi pusat pendidikan dan pengembangan di bidang teknologi informasi, dengan dua program studi utama:

  • S1 Sistem Komputer (SK)
  • S1 Sistem Informasi (SI)
  • S1 Teknik Informatika (TI)

Fasilkom hadir untuk menjawab kebutuhan dunia industri digital, dengan misi mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap praktik di lapangan.

2. Struktur Organisasi Fasilkom

Struktur organisasi di Fasilkom Narotama disusun agar proses akademik, penelitian, dan kemahasiswaan berjalan terarah. Berikut komponen utamanya:

  • Dekan
    Pemimpin tertinggi di fakultas, bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen, kebijakan, dan arah pengembangan fakultas. Dekan adalah “nahkoda kapal” yang memastikan fakultas berjalan sesuai visi dan misi. penghubung antara dosen, mahasiswa, dan menjalin komunikasi dengan dunia luar, termasuk kerja sama dengan industri.

  • Ketua Program Studi (Kaprodi)
    Setiap program studi (Sistem Komputer, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika) dipimpin oleh Kaprodi. Mereka mengatur kurikulum, jadwal kuliah, dosen pengampu, hingga persetujuan skripsi mahasiswa. Jika mahasiswa punya pertanyaan akademik spesifik, Kaprodi adalah orang yang tepat untuk dituju.

  • Unit Pendukung

    • Senat Fakultas
    • Laboratorium Komputer: pusat praktikum mahasiswa.
    • Administrasi Fakultas: membantu urusan administrasi mahasiswa, mengelola administrasi akademik, seperti KRS, KHS, hingga kegiatan prodi.


3. Peran Dosen dan Mahasiswa

Struktur organisasi fakultas tidak lengkap tanpa dua elemen utama: dosen dan mahasiswa.

  • Dosen: tidak hanya mengajar, tetapi juga meneliti, membimbing skripsi, dan mendampingi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat.
  • Mahasiswa: menjadi aktor utama dalam setiap kegiatan. Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga bisa aktif di organisasi kemahasiswaan, komunitas IT, atau menjadi asisten dosen/lab.

Interaksi dosen–mahasiswa adalah inti dari kehidupan kampus, di mana keduanya sama-sama belajar dan mengembangkan ilmu.

4. Organisasi Kemahasiswaan di Fasilkom

Selain struktur formal fakultas, ada juga wadah organisasi kemahasiswaan seperti:

  • Himpunan Mahasiswa Fasilkom (Himakom): ruang belajar kepemimpinan, manajemen event, dan pengembangan minat bakat.
  • Komunitas IT dan Startup: tempat mahasiswa mengasah keterampilan praktis, berjejaring, dan mengikuti lomba/kompetisi.
  • Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas: meski di luar fakultas, mahasiswa Fasilkom bisa aktif di bidang seni, olahraga, kewirausahaan, hingga penelitian.

Keterlibatan dalam organisasi ini menjadi bagian penting dari pengalaman mahasiswa.

5. Mengapa Mahasiswa Perlu Memahami Struktur Organisasi?

Bagi mahasiswa baru, struktur organisasi bukan sekadar bagan di papan mading. Memahami siapa melakukan apa akan sangat membantu:

  • Mempermudah komunikasi: tahu harus menghubungi siapa jika ada masalah akademik atau administratif.
  • Membuka peluang kolaborasi: mahasiswa bisa terlibat dalam penelitian dosen atau kegiatan fakultas.
  • Meningkatkan rasa memiliki: dengan memahami bagaimana fakultas berjalan, mahasiswa merasa lebih menjadi bagian dari komunitas besar Fasilkom.

Penutup

Fasilkom Narotama adalah rumah kedua bagi mahasiswa yang menekuni dunia komputer dan teknologi. Struktur organisasi fakultas ibarat kerangka rumah tersebut: kokoh, jelas, dan mendukung penghuninya. Dengan memahami struktur ini, mahasiswa tidak hanya menjadi “tamu” di kampus, tetapi benar-benar bagian dari keluarga akademik yang saling mendukung menuju masa depan yang lebih cerah.


Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.