Pengumuman

Berita Fakultas

Berita Prodi

Join Us

Hand-Picked/Weekly News

The Most/Recent Articles

Akreditasi Program Studi Sistem Komputer Baik Sekali

Kami mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Program Studi Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya, atas pencapaian Akreditasi “Baik Sekali” dari LAM INFOKOM berdasarkan SK No. 035/SK/LAM-INFOKOM/Ak.B/S/VIII/2025, yang berlaku sejak 8 Agustus 2025 hingga 8 Agustus 2030.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Universitas Narotama dalam menjaga mutu pendidikan, kualitas pembelajaran, serta peningkatan berkelanjutan dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Semoga dengan raihan akreditasi ini, Program Studi Sistem Komputer semakin maju, berdaya saing global, dan terus melahirkan lulusan yang unggul, inovatif, serta berintegritas.

Selamat dan sukses untuk seluruh sivitas akademika Universitas Narotama Surabaya!

10X lipat meningkatkan peluangmu lolos wawancara

Kenapa banyak orang tidak menggunakan ChatGPT untuk mencari kerja, padahal sebenarnya ChatGPT bisa 10X lipat meningkatkan peluangmu lolos wawancara.


Coba gunakan kumpulan prompt ChatGPT berikut untuk membantumu mendapatkan pekerjaan impian di tahun 2025:

1. Riset Perusahaan

Prompt:
"Saya akan wawancara dengan [nama perusahaan] untuk posisi [nama posisi]. Tolong rangkum misi perusahaan, produk atau layanan inti, serta berita atau pencapaian terbaru mereka dengan menganalisis situs web [link website] dan siaran pers terbaru."

2. Optimasi CV/Resume

Prompt:
"Tolong review resume saya yang terlampir dan berikan saran perbaikan agar lebih sesuai saat melamar posisi [nama posisi] di [nama perusahaan]. Soroti kekurangan pengalaman saya, lalu rekomendasikan kursus online atau proyek yang bisa saya lakukan untuk menutup gap tersebut."

3. Penulisan Surat Lamaran (Cover Letter)

Prompt:
"Berdasarkan deskripsi pekerjaan untuk posisi [nama posisi] di [nama perusahaan], buatkan saya surat lamaran yang menonjolkan pengalaman, keterampilan relevan, serta alasan mengapa saya tertarik bekerja di [nama perusahaan]."

4. Persiapan Wawancara

Prompt:
"Untuk posisi [nama posisi] di [nama perusahaan], apa saja tantangan atau tren industri yang perlu saya ketahui? Bagaimana saya bisa menunjukkan pemahaman saya atau memberikan ide solusi saat wawancara?"

5. Pertanyaan Umum Wawancara

Prompt:
"Buatkan daftar pertanyaan wawancara umum yang biasanya ditanyakan untuk posisi [nama posisi] di industri [nama industri]."


Algoritma dasar yang wajib dipahami mahasiswa Fasilkom

Kalau bicara algoritma dasar yang wajib dipahami mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), biasanya mengacu pada pondasi algoritma yang menjadi bekal untuk pemrograman, struktur data, dan mata kuliah lanjut (AI, keamanan, data science, dll).


Secara umum, ada sekitar 8–12 algoritma fundamental yang idealnya dikuasai mahasiswa tingkat awal–menengah.

Berikut daftar algoritma dasar yang harus dipahami:

1. Algoritma Pencarian (Searching)

  • Linear Search
  • Binary Search

Dasar untuk memahami cara menemukan data dalam koleksi.

2. Algoritma Pengurutan (Sorting)

  • Bubble Sort
  • Selection Sort
  • Insertion Sort
  • Merge Sort
  • Quick Sort

Penting untuk memahami efisiensi dan kompleksitas.

3. Algoritma Rekursif

  • Faktorial
  • Fibonacci
  • Menara Hanoi

Melatih problem solving berbasis pemecahan masalah berulang.

4. Algoritma Matematika Dasar

  • GCD/FPB (Euclidean Algorithm)
  • LCM (KPK)
  • Modular Exponentiation (dasar kriptografi)

5. Algoritma Greedy Dasar

  • Activity Selection
  • Huffman Coding (untuk kompresi)

6. Algoritma Graph Dasar

  • BFS (Breadth-First Search)
  • DFS (Depth-First Search)
  • Dijkstra (Shortest Path)

7. Algoritma Divide and Conquer

  • Binary Search (contoh paling sederhana)
  • Merge Sort / Quick Sort

8. Algoritma Dynamic Programming (DP)

  • Fibonacci dengan DP
  • Knapsack Problem sederhana

Ringkasannya:

Jadi, mahasiswa Fasilkom setidaknya harus menguasai 10–12 algoritma inti:

  • Searching (2)
  • Sorting (5)
  • Rekursif (3)
  • Graph traversal (2)

Sisanya bisa ditambahkan sebagai bekal lanjut (Greedy, DP, Kriptografi, dsb).

ip

IP Address & Semangat Kemerdekaan ke-80 RI

MERDEKA

Mari kita bungkus penjelasan IP Address ini dengan nuansa peringatan HUT RI ke-80 supaya mahasiswa Fasilkom lebih mudah memahami 😄🇮🇩


🌐 IP Address & Semangat Kemerdekaan ke-80 RI

Bayangkan jaringan komputer itu seperti wilayah Nusantara Indonesia.
Setiap pulau, kota, dan rumah punya alamat biar tidak tertukar — sama halnya dengan IP Address di jaringan komputer.

🏳️‍🌈 Kelas-Kelas IP = Wilayah NKRI

Class A (Alamat untuk jaringan besar)
👉 Ibarat Pulau Jawa yang padat penduduk, luas dan mampu menampung banyak orang. Cocok untuk jaringan raksasa.

Class B (Jaringan menengah)
👉 Seperti Sumatra atau Kalimantan, luas tapi tidak sepadat Jawa. Pas untuk kampus, instansi pemerintah, atau perusahaan besar.

Class C (Jaringan kecil)
👉 Bayangkan desa di NTT atau Bali, lebih kecil skalanya tapi tetap terhubung. Cocok untuk rumah, kantor kecil, atau lab Fasilkom.

Class D (Multicast)
👉 Seperti TVRI menyiarkan upacara 17 Agustus ke seluruh Indonesia. Satu sumber, dikirim ke banyak penerima sekaligus.

Class E (Eksperimen & riset)
👉 Sama dengan peneliti BRIN yang sedang menguji roket merah putih 🚀. Belum untuk publik, masih tahap uji coba.

🇮🇩 Private vs Public IP = Jalan Desa vs Jalan Nasional

Private IP (192.168.x.x, 10.x.x.x, 172.16–31.x.x)
👉 Ibarat jalan kampung. Hanya digunakan di dalam desa, tidak langsung keluar ke jalan besar.
➝ Contoh: Lab Fasilkom pakai 192.168.1.10 untuk PC mahasiswa.

Public IP
👉 Seperti jalan tol nasional, terbuka untuk semua orang dan bisa digunakan buat akses antar kota/provinsi.
➝ Contoh: Website kampus pakai Public IP biar bisa diakses mahasiswa dari rumah.

📌 Fakta Seru (Analoginya ala 17-an)

127.x.x.x → Loopback testing
👉 Seperti kita latihan baris-berbaris sendiri di halaman rumah sebelum tampil di lomba 17 Agustus.

0.x.x.x → Default routing
👉 Ibarat jalan utama menuju alun-alun: kalau bingung mau ke mana, semua diarahkan dulu ke sini.

🎉 Penutup

Seperti para pejuang 1945 memberi alamat jelas pada perjuangannya, begitu juga IP Address memberi alamat jelas pada setiap perangkat.
Kalau dulu semboyannya “Merdeka atau Mati”, di jaringan semboyannya bisa jadi:

➡️ “Tanpa IP, tak ada koneksi” 😄

Diperbaharui: 17/08/2025
1. Saat ini IP Address lebih menggunakan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) daripada kelas-kelas seperti pembagian IP Address yang lama. Jadi membagi IP dengan kelas-kelas sudah tidak relevan lagi untuk saat ini -meski masih banyak yang mengatakan network /24 adalah IP kelas C.
2. Analogi IP private vs IP public dengan jalan desa dan jalan tol nasional, sebenarnya kurang pas. Karena kesannya hanya soal kecepatan akses. Padahal IP private *benar-benar tidak terkoneksi* ke jalur internet dunia. Kita bisa menggunakan karena ada teknologi NAT (Network Address Translation) di gateway IP private. Jika tidak ada, maka kita benar-benar terisolasi di network kita saja.
3. Default routing selalu berbentuk  0.0.0.0/0. Sehingga 0.x.x.x itu bukan default routing. Untuk informasi routing selalu dengan format network number dan diikuti dengan netmask -sebagai penanda sampai sedalam apa routing itu berlaku.

MERDEKA!!!


Kunjungan HIMA Ilmu Komputer Universitas Narotama ke POLDA Jawa Timur

Surabaya — Pada Rabu, 30 Juli 2025, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMA ILKOM) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama melaksanakan kunjungan ke Kepolisian Daerah (POLDA) Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan wawasan dan pengetahuan mahasiswa di bidang keamanan digital serta investigasi siber.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa disambut oleh jajaran Direktorat Reserse Siber dan Laboratorium Forensik POLDA Jawa Timur. Para narasumber memberikan materi seputar ancaman dan penanggulangan kejahatan siber, teknik investigasi digital, serta pemanfaatan teknologi forensik untuk pembuktian kasus.


Selain mendapatkan penjelasan teoritis, mahasiswa juga berkesempatan melihat langsung proses dan perangkat yang digunakan dalam digital forensics. Pengalaman ini diharapkan mampu membuka wawasan serta memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang cyber security, yang semakin dibutuhkan di era digital saat ini.

Ketua HIMA ILKOM menyampaikan rasa terima kasih kepada POLDA Jawa Timur atas kesempatan dan ilmu yang diberikan. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk memahami penerapan langsung dari ilmu komputer di dunia kerja, khususnya di bidang keamanan siber,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi, serta komitmen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

ai

Era baru GPT5 sebagai Infrastruktur AI


GPT-5: Era Baru AI Sebagai Infrastruktur, Bukan Lagi Mainan

Pada 7 Agustus 2025, OpenAI merilis GPT-5—model terbaru yang tidak hanya membawa lonjakan kemampuan, tetapi juga menandai perubahan paradigma: dari AI sebagai eksperimen menarik, menjadi infrastruktur kerja yang andal.

1. Satu Sistem Cerdas, Banyak Mode Kerja

Salah satu pembaruan terbesar adalah sistem terpadu dengan smart router.
Artinya, Anda tidak lagi harus memilih model (mini, pro, thinking) secara manual. GPT-5 akan:

  • Menjawab cepat untuk pertanyaan sederhana.
  • Mengaktifkan mode thinking untuk masalah kompleks seperti debugging kode, analisis ilmiah, atau perencanaan strategis.

Pengguna juga bisa memaksa model berpikir mendalam dengan instruksi “think hard”.

2. Akurasi yang Naik Drastis

Reliabilitas menjadi prioritas utama. Hasilnya:

  • Hallucination berkurang 45% dibanding GPT-4o.
  • Dalam mode thinking, error turun hingga 80% dibanding model reasoning sebelumnya.
  • Pada benchmark LongFact dan FactScore, GPT-5 thinking enam kali lebih akurat dibanding o3.

Ini berarti GPT-5 kini jauh lebih aman digunakan di sektor kritikal seperti kesehatan, hukum, dan riset.

3. Performa Ilmiah & Teknis yang Unggul

Benchmark utama GPT-5:

Bidang Skor & Performa
Coding (SWE-bench Verified) 74.9% (unggul dari GPT-4.1 yang hanya 54.6%). Cocok untuk code generation, debugging, dan optimisasi algoritma.
Matematika (AIME 2025) 94.6% tanpa tools—hampir dua kali lipat dari GPT-4o (42.1%).
Ilmu Kesehatan (HealthBench Hard) 46.2% (naik dari 31.6%), dengan error medis hanya 1.6% pada mode thinking.
Multimodal (MMMU) 84.2% akurasi—mampu memahami gambar, diagram, dan video teknis.
Sains Tingkat Lanjut (GPQA) 88.4% tanpa bantuan alat eksternal.
Automasi Multi-Tool (τ²-bench) >96% keberhasilan dalam tugas agentic yang kompleks.

4. Kapasitas Konteks Raksasa

GPT-5 mendukung 256.000 token input—setara dengan membaca ratusan halaman sekaligus—dan 128.000 token output.
Ini membuka peluang untuk:

  • Analisis laporan penelitian lengkap.
  • Pembuatan buku atau manual teknis langsung dari prompt.
  • Pemrosesan dokumen hukum skala besar.

5. Akses Fleksibel & Ekonomis

GPT-5 hadir dalam berbagai versi:

  • Gratis: akses GPT-5 standar dengan batas penggunaan harian.
  • Plus & Pro: termasuk GPT-5 Pro (parallel reasoning) dan GPT-5 Thinking.
  • API: harga kompetitif—input $1.25 per juta token, output $10 per juta token.

Dengan harga ini, GPT-5 sejalan dengan model premium lain seperti Gemini 2.5 dan Claude 3.5.

6. Dampak untuk Dunia Profesional

Bagi kalangan profesional, GPT-5 bukan lagi alat coba-coba. Ia siap menjadi mitra kerja digital:

  • Developer: debugging dan pengembangan aplikasi kompleks.
  • Peneliti: analisis literatur ilmiah dan desain eksperimen.
  • Tenaga Kesehatan: asisten diagnosis awal dengan sumber terpercaya.
  • Manajer Proyek: perencanaan, risk assessment, dan otomasi laporan.

Kesimpulan

Peluncuran GPT-5 adalah titik balik:
AI kini menjadi bagian integral dari infrastruktur kerja, seperti listrik atau internet.

Dengan akurasi yang lebih tinggi, pemahaman multimodal yang kuat, dan kapasitas konteks super panjang, GPT-5 siap membantu dari ruang kelas, laboratorium, hingga ruang rapat perusahaan.

Pesan penting: Era “AI sebagai mainan” sudah berakhir. Selamat datang di era “AI sebagai mitra kerja”.


sql

Wawancara SQL Pertama

Mahasiswa, fresh graduate, atau profesional muda yang sedang belajar SQL dan berjuang menghadapi wawancara kerja di bidang data:


Gagal Total di Wawancara SQL Pertama? Saya Pernah di Posisi Itu — dan Ini Cara Saya Bangkit

Wawancara SQL pertama saya?
Saya masuk ruangan dengan percaya diri…
Tapi keluar dengan hati hancur. 😞

Padahal sebelumnya saya sudah:

  • Menonton semua tutorial SQL di YouTube,
  • Latihan sintaks setiap malam sampai tengah malam.

Tapi kemudian pewawancara bertanya:
"Bisa tunjukkan bagaimana cara mencari nilai transaksi ke-2 tertinggi untuk tiap customer?"

Dan saya langsung… blank.

Padahal saya tahu tentang ROW_NUMBER(), RANK(), GROUP BY — semua teori itu saya hafal.
Tapi saat itu, saya tidak bisa menghubungkan semuanya menjadi solusi.

❌ Itu bukan sekadar soal tidak tahu jawabannya.
⚠️ Tapi saya sadar: saya tidak terbiasa berpikir seperti analis data sungguhan.

Pelajaran Penting:

Belajar SQL bukan cuma soal hafalan sintaks.
Tapi soal memecahkan masalah nyata yang ada di dunia kerja.

Akhirnya Saya Ubah Pendekatan Belajar:

✅ Saya berhenti cuma baca teori.
✅ Saya mulai bangun portofolio SQL berbasis kasus nyata,
Seperti yang dilakukan data analyst di perusahaan besar:

  • Bagaimana analisis transaksi pelanggan seperti di Tokopedia?
  • Bagaimana melihat perilaku user seperti di Gojek?
  • Bagaimana menyusun laporan produk layaknya tim data di Shopee?

Saya mulai membuat:

  • Studi kasus mini,
  • Dashboard sederhana pakai SQL + Google Data Studio,
  • Simulasi query berdasarkan data publik.

 Hasilnya?

🔹 Kepercayaan diri saya naik
🔹 Saya bisa menjelaskan logika query dengan tenang
🔹 Dan akhirnya, saya lolos wawancara yang sebelumnya terasa mustahil

BONUS: Kumpulan 10 Soal Wawancara SQL dari Perusahaan Top

Saya kumpulkan semua pengalaman belajar ini dalam bentuk Top 10 SQL Interview Questions — soal-soal asli dan logika penyelesaiannya dari:

  • Traveloka
  • Tokopedia
  • Bukalapak
  • Gojek
  • Ruangguru
  • dan beberapa startup unicorn lainnya

Cocok untuk kamu yang:

  • Mau melamar posisi Data Analyst, Business Intelligence, Data Engineer
  • Sedang belajar SQL untuk wawancara teknis
  • Mau tahu gimana pola pikir analis data sebenarnya

Penutup

Jangan tunggu sampai gagal dulu seperti saya.
Mulai sekarang, belajarlah SQL bukan cuma dari tutorial, tapi dari studi kasus dunia nyata.

Kegagalan saya kemarin —
Bisa jadi senjata kamu hari ini.

Semangat, pejuang data!

Unduh disini 

url

Memahami Apa yang Terjadi di Balik Sebuah Link


URLs Demystified: Memahami Apa yang Terjadi di Balik Sebuah Link

Pernahkah kamu melihat sebuah URL dan bertanya-tanya, “Apa sih maksud dari simbol-simbol seperti garis miring, tanda tanya, atau tanda pagar ini?”

Meski terlihat rumit, sebenarnya URL (Uniform Resource Locator) hanyalah cara internet menunjukkan lokasi dari sebuah sumber daya—bisa berupa halaman web, gambar, file, atau data lain. Dalam artikel ini, kita akan membedah bagian-bagian URL secara visual dan sederhana agar kamu lebih paham cara kerja internet di balik layar.

Anatomy of a URL: Bagian-Bagiannya Dijelaskan

Mari kita lihat contoh URL fiktif berikut:

https://www.example.com:443/blog/post?id=123#comments

Mungkin terlihat panjang, tapi setiap bagian punya fungsinya masing-masing:

1. Protocol (https://)

Ini adalah cara (protokol) yang digunakan untuk mentransfer data antara browser kamu dan server.
Contoh paling umum:

  • http – Tanpa enkripsi
  • https – Data dienkripsi untuk keamanan (lebih aman)

2. Subdomain (www.)

Bagian ini adalah awalan opsional yang digunakan untuk mengatur konten atau layanan tertentu.
Contoh umum:

  • www. – Web utama
  • blog. – Untuk blog
  • shop. – Untuk toko online

3. Domain Name (example.com)

Inilah alamat utama website yang kamu tuju.
Ini biasanya nama brand, organisasi, atau kata kunci spesifik.
Contoh: google.com, narotama.ac.id

4. Port (:443)

Port adalah "gerbang komunikasi" yang digunakan browser untuk terhubung ke server.
Biasanya disembunyikan di browser, tapi contoh umum:

  • Port 80 untuk HTTP
  • Port 443 untuk HTTPS

5. Path (/blog/post)

Path menunjukkan lokasi file atau halaman tertentu di server.
Seperti struktur folder dalam komputer:

  • /blog = folder blog
  • /post = artikel tertentu dalam folder tersebut

6. Query (?id=123)

Tanda ? menandai awal query string, bagian yang mengirimkan informasi tambahan ke server.
Biasanya digunakan dalam:

  • Form pencarian
  • Filter produk
  • Navigasi halaman

7. Parameters (id=123)

Parameter adalah pasangan key-value dalam query.
Dalam contoh di atas:

  • id = nama parameter
  • 123 = nilainya

Bisa ada beberapa parameter, dipisahkan dengan &:
?id=123&sort=recent

8. Fragment (#comments)

Bagian ini tidak dikirim ke server, tapi digunakan oleh browser untuk melompat langsung ke bagian tertentu dari halaman.
Biasanya digunakan dalam:

  • Daftar isi
  • Komentar
  • FAQ

Kesimpulan: URL Lebih dari Sekadar Alamat Web

Sekarang kamu tahu bahwa sebuah URL bukan hanya deretan karakter, tapi struktur informasi yang kompleks namun sistematis. Dengan memahami bagian-bagiannya, kamu bisa:

  • Membaca dan menganalisis link dengan lebih cerdas
  • Memahami bagaimana data dikirim dan diterima
  • Meningkatkan kemampuan dalam web development dan keamanan siber

Ingat: Setiap URL membawa data, arah, dan tujuan tertentu. Dengan memahami “anatomi”-nya, kamu tidak hanya menjadi pengguna internet, tapi juga navigator digital yang lebih cerdas.

Bagikan artikel ini jika menurutmu bermanfaat, dan tuliskan di komentar: bagian URL mana yang sebelumnya paling bikin bingung?